Yahhh.... akhirnya pesta demokrasi di negara ini harus disudahi dengan sejumlah besar permasalahan yang datang dari ketidaksiapan kinerja KPU itu sendiri.. Itulah susahnya mengadakan direct election seperti yang negara ini lakukan demi mengejar status negara paling demokratis di dunia... hoho.. muluk-muluk sekali... tapi, nyatanya kinerja KPU jauh dari sempurna atau masih banyak koreksi ke depannya, paling tidak untuk pemilu presiden besok...

Di luar itu, carut marut KPU itu membawa banyak efek domino :
- Permasalahan DPT yang meruak di berbagai tempat se Indonesia sehingga memicu pemungutan suara ulang... sehingga menyebabkan banyak terjadi golput dan usaha sabotase oleh berbagai komponen..
- Pengiriman logistik yang terhambat khusus medan yang tak dapat ditempuh dengan jalan darat... seharusnya menjadi prioritas oleh KPU..
- Faktor salah kirim surat suara, kunci segel kotak suara yang tidak sesuai, banjir yang menyebabkan surat-suara rusak... Semuanya harus di ulang..
- High cost democracy yang menyebabkan banyak caleg yang nggak siap kalah harus menjadi pasien rumah sakit jiwa...
- Lambatnya perhitungan real count KPU menjadi indikator lambatnya pengiriman data TPS oleh KPPS dan KPUD....
- Masih banyaknya politik uang... walaupun sangat banyak juga yang tidak terungkap...
Komentar